Author : Jung Jiyoung
Title : I Hate Young Girl
Genre : Romantic (maybe) Angst (maybe)
Cast : Leeteuk
Disclaimer : Seluruh ide cerita ini keluar dari pikiran saya , kecuali para cast yang milik tuhan .. dan seperti biasa kecuali Leeteuk suami saya .. HAHAHAHA *evil laugh*
A/n : FF ini terinspirasi dari umma saya yang lagi nge gosip sama temen nya ,ngomongin kanker rahim gitu (?) , mianhae kalau jelek , ini ff angst pertama ku yang cast nya leeteuk .. ini ff chapter ya ..saya gak ngarep koment nya kok kalo emang ribet ngomen,ada yang baca juga udah sujud syukur , kalo gak baca ya harus baca =_=
Gadis itu terbaring lemah tak berdaya,bibirnya membiru, wajahnya putih pucat ,beberapa selang menempel di bagian bagian tubuhnya, tatapan matanya seolah menyiratkan kepasrahannya jika nyawanya diambil tuhan saat itu juga, tubuhnya dibalut dengan daster biru rumah sakit yang lebih besar dari tubuhnya,gadis itu berguman tidak jelas sambil sesekali bersenandung ,entah apa yang dia nyanyikan .. yang jelas,lagu itu bernada sedih..
Tanpa gadis itu sadari,seorang pria bertubuh tegap dg rambut blonde memperhatikannya dari balik pintu ruangan itu,lesung pipinya menyembul terlihat jelas,bukan karena tersenyum,tapi karena menangis..air matanya yang sudah dari tadi membanjiri pipi putihnya takkunjung berhenti ,malah makin deras ..“mianhae..mianhae..jeongmalyo mianhae” gumam pria itu disela isak tangis nya,matanya masih menatap tajam gadis yang berada di ruangan itu,pikiran nya melayang ke masa lalu,hari-hari sebelum hari ini
“aku sudah pernah menikah,maaf jungsoo..”
“saat itu aku keguguran,aku tidak bisa mempunyai anak lagi..”
“aniyo ! jika kau berani menikahi gadis itu,appa tidak segan segan untuk menghapus namamu dari keluarga kita !”
“akan kubunuh kau dan gadis itu jika kau tetap ingin menikah dengannya !”
“dia pembohong ! kau ingin menikahi gadis itu ? ahh ! bukan dia bukan gadis lagi !dia sudah pernah menikah ! dia menutupi status nya agar dia bisa menikah dengan mu ! SADAR JUNGSOO ! aku ini APPA MU ! INI YANG TERBAIK JAUHI DIA !”
“jungsoo..chae rin menderita kanker rahim,umurnya tidak banyak lagi..kumohon temui dia..”
“dia mencintaimu jungsoo..jangan egois ! temui dia untuk terakhir kali nya ..”
“SEOUL HOSPITAL , di kamar 102.. dia disana , sudah lebih dari 7 hari , dia tinggal menunggu waktu.. aku harap kau bisa menemui nya sebelum dia benar-benar pergi , dan kau akan menyesal ..”
Lagi-lagi air matanya kembali menetes mengingat perkataan orang-orang itu .. matanya menatap nanar ke dalam ruangan itu ..rasanya ingin sekali dia masuk kedalam dan memeluk orang yang sedang terbaring lemah itu, tapi kaki nya terasa seperti di rantai , tubuhnya terasa membeku , mulutnya terasa di bekam tak dapat berteriak , hanya dapat terisak dan terdiam di tempat.
Tiba-tiba , gadis itu berteriak sambil memegangi perutnya,tangan nya berusaha meraih bel peringatan di atas tempat tidurnya ,tak lama segerombol orang berseragam dengan sigap masuk ke ruangan itu dan mengecek keadaan gadis itu , gadis itu masih meringis memegangi perut nya, air mata nya sudah pasti keluar dengan sangat deras,pria berambut blonde itu masih melihat dari luar dengan air mata yang semakin membasahi wajahya , “ARRRRGGHHH !!!” pekik gadis itu , darah segar keluar dari kaki jenjang nya,pria itu tidak tahan lagi melihat pemandangan yang membuatnya terasa semakin tersiksa,dengan kaki yang lemas pria itu mencoba masuk ke ruangan itu
“jungsoo..” gadis itu mencoba berbicara meskipun suara yang dikeluarkan tercekat,sorot matanya bersinar melihat seseorang yang di tunggunya itu akhirnya menemuinya walaupun ia tahu ,ini terakhir kalinya ia akan melihat nya
“chae rin .. mianhae .. mianhae noona ..” pria berambut blonde yang bernama jungsoo itu membuka suara , dia mencoba tegar berdiri di hadapan gadis yang selalu dicintainya ini
“anda keluarga dari song chae rin ?” Tanya pria ber jas putih itu , jungsoo pun hanya bisa mengangguk.. karena tak ada yang bisa dihubungi , orang tua chae rin sudah meninggal , dia hanya punya teman baik bernama kim hara , dia juga yang menyuruh jungsoo untuk menemui chae rin meski jungsoo tau kalau dirinya melanggar perjanjian nya dengan orang tua nya
“ekhm..mungkin ini sudah saat nya dok..” tegur suster
“mianhae agassi~” dokter itu mulai melepas peralatan medis dan selang-selang yang menempel di tubuh chae rin
“jungsoo,surat itu ..ada pada hara”
Akhirnya ,, akhirnya .. itu kata terakhirnya , itu nafas terakhirnya.
Park Jungsoo Pov
Aku masih tetap tidak percaya , sungguh .. aku hanya ingin semua ini adalah mimpi .. seseorang yang kusayangi , sudah terbujur kaku di dalam peti mati yang ditimbun dengan tanah.
hari ini , gundukan tanah yang menyelimuti tubuh kakunya persis di depanku ..ya, hari ini hari pemakaman Chae Rin,tak banyak yang datang ke pemakaman ..bisa dihitung dengan jari , hanya tetangga Chae Rin saja , itupun karena paksaan dari Hara ..perlahan satu persatu mulai menghilang dari pemakaman,kini hanya aku dan Hara yang ada disana , aku masih menitikan air mataku walau rasanya aku sudah tidak sanggup lagi menangis,Hara yang berda disampingku menepuk pundak ku
“sudahlah.. kurasa Chae Rin akan lebih bahagia disana,kau jangan menangis itu akan membuatnya sedih..” Hara mencoba menenangkan ku,meskipun aku tau dia sendiri masih terisak
“ne” ucapku lirih , aku bangkit dari makam itu dan berdiri ,lalu menghapus air mataku .. rasanya aku terlalu berat untuk meninggalkan Chae Rin disini , rasanya aku ingin menemaninya malam ini saja.
“ini ..surat yang ditulis Chae Rin sebelum dia meninggal..” Hara memberikan secarcik kertas yang sudah kusut itu,aku pun mengambilnya
“gomawo noona , aku pergi…”
To : Park Jungsoo
Annyeong jungsoo ^^
senang sekali kau bisa membaca suratku , meskipun aku sudah pergi kam ? apa kau baru pulang dari pemakaman ku ?
Sudahlah ,, lupakan itu ..
aku hanya ingin bilang mianhae .. aku berbohong padamu soal aku yang sudah pernah menikah itu,dulu aku dijodohkan oleh appaku..aku tidak bisa menolaknya dan pada akhirnya aku pun menikah ,meskipun tidak ada rasa cinta diantara aku dan mantan suamiku itu , karena desakan setan (?) aku pun hamil,tapi ketika itu dokter mem vonis ku menderita kanker rahim , akhirnya anak itu pun digugurkan oleh dokter demi keselamatan ku,walau aku tau ,aku akan tetap MATI.
Jungsoo..aku mengerti, kau tidak mungkin menikahi wanita yang sudah menikah sepertiku,apalagi aku tidak punya orang tua dan pekerjaan ku hanya seorang pengantar makanan cepat saji..
Jungsoo.. park jungsoo .. saranghae , jeongmalyo saranghaeyo ..aku mungkin tidak punya malu untuk mengatakan terus menerus hal ini .. bisakah kau berbisik untukku .. ayo ucapkan “nado saranghaeyo noona” kkk~ aku ini banyak maunya ya ? :D
Uhmm.. jungsoo .. kurasa sekian saja surat ku ini ya .. terserah mau kau buang atau kau bakar.. jika kau sudah punya kekasih lagi,lekas lah menikah ! kau sudah tua ,hehe..jangan lupa bilang padaku kalau kau sudah punya pacar baru ya ^^
jangan mencari pacar yang merepotkan seperti ku ..
selamat tinggal ..
park jungsoo ..
Song Chae Rin
Hatiku bagaikan dicabik membaca surat dari Chae Rin, ya tuhan.. kenapa aku tidak sadar ,Chae Rin begitu menderita selama ini,kenapa aku tidak sadar kalau dibalik senyuman lepasnya ternyata dia sakit..
“nado saranghaeyo noona” bisik ku nyaris tak terdengar,suara ku tercekat menahan tangis ..kali ini aku tidak mau menangis ,terlalu banyak tangisan yang keluar untuk Chae Rin , aku takut dia akan sedih melihatku..
Song Chae Rin , mungkin ini terakhir kali nya aku mencintai seseorang..rasanya tidak ada lagi yang seperti dirimu .. tunggu aku di surga ..disana tidak akan ada yang menghalangi kita, kita akan selalu bersama disana ..
“tuan muda , Park Sajangnim ingin bertemu anda” pelayan itu mencoba berbicara dengan jungsoo yang masih berbaring di tempat tidurnya , namun jungsoo tidak tidur .. hanya saja udara dingin seoul pagi itu terasa menusuk kulitnya sehingga memaksanya untuk berselimut
“arrasseo ..” jawab Jungsoo,pelayan itu pun pergi dari kamar king size nya itu
Jungsoo menatap kosong ke depan,hari ini tidak ada yang bisa Jungsoo lakukan ,yeahh..dulu biasanya setiap harinya Jungsoo selalu pergi ke restoran cepat saji untuk sekedar makan dan tentunya untuk menemui kekasih nya Song Chae Rin,dan menunggunya sampai pulang bekerja untuk mengajaknya berkencan.. Ayah Jungsoo seorang pengusaha kaya raya yang sukses,dan Ibunya seorang desainer terkenal..sesungguhnya walaupun ibu nya tidak bekerja uang di keluarga Jungsoo masih akan mengalir deras,kakak perempuan nya sudah menikah dengan orang Inggris yang kaya dan tinggal disana , sedangkan Jungsoo sendiri sedang dipersiapkan untuk menjadi penerus perusahaan ayahnya kelak..jadi Jungsoo tidak bekerja ,hanya menunggu waktu hingga dia benar benar dijadikan presdir di perusahaan ayahnya.
Sadar cukup lama ia melamun,akhirnya Jungsoo bangkit dari tempat tidur nya menuju ruang makan,terlihat ayah dan ibunya sedang menunggunya di meja makan , menurut Jungsoo ini adalah kejadian yang langka, biasanya Jungsoo makan sendiri di meja makan besar nya itu, melihat ayah dan ibu nya pun bisa 4-5 hari,tapi sekarang mereka disini meskipun belum lengkap tanpa kakak perempuannya
“ada hal yang ingin appa bicarakan denganku?” Jungsoo yang baru duduk to the point menanyakan hal apa yang ingin ayah nya bicarakan , bisa Jungsoo tebak , pasti perjodohan lagi ,setelah kehilangan Chae Rin 7 bulan yang lalu Ayah Jungsoo selalu berusaha menjodohkannya dengan yeoja-yeoja pilihan orang tuanya ,dengan syarat minimal pendidikannya tinggi dan kaya sampai syarat yang paling tidak masuk akal seperti harus menguasai minimal 3 bahasa..*mau jadi istri leeteuk atau audisi miss korea ? Hahaha* dan tentu saja , Jungsoo selalu menolaknya
“appa punya gadis pilihan appa untuk mu,umurnya lebih muda dari mu..dia putri dari sahabat appa ketika SMA..menikahlah dengannya.. 3 minggu lagi kita akan makan malam bersama dengan keluarganya” tegas Ayah Jungsoo,Jungsoo hanya bisa mendengus kesal..
“arrasseo.. terserah appa saja” jungsoo langsung pergi ke luar rumah tanpa pamit, Jungsoo menaiki mobil mewah nya dan langsung tancap gas.dalam pikiran nya Jungsoo mengutuk Ayah nya sendiri
Park Jungsoo Pov
Appa, benar benar ! apa yang ada di pikirannya ! dia mau anaknya tidak bahagia menikah dengan orang yang tidak ku cintai,apalagi dengan yeoja yang jauh lebih muda dariku,bisa apa yeoja seperti itu,hanya bisa merepotkan saja ! sampai kapan hidup ku terus dibatasi ? cukup aku kehilangan Chae Rin,cukup Appa sudah membuat Chae Rin menderita .. jangan biarkan aku yang menderita seperti ini ! aku ini anak mu ! anak mu !!!
“ARRRRRGGGHHH” aku mengacak rambut ku frustasi
“KYYAAAA !”teriak seorang yeoja , aigoo ! aku lupa kalau akau sedang menyetir,ku lihat yeoja di depan ku yang sepertinya sudah ku tabrak tadi,aku lekas keluar dari mobil ku..beberapa orang memperhatikan ku,namun tidak ada yang berani mendekat
“gwenchana Agassi?” aku membantu yeoja itu berdiri
“ahh..appoo” ringisnya , kulihat lututnya berdarah,ahh untunglah dia tidak mati ,untung saja tadi dengan cepat ku banting stir,kalau tidak dia pasti terlindas
“heh ahjussi ! kalau menjalan kan mobil itu hati-hati ! aahh.. apppoo..”dia membentak nya,sedetik kemudian dia meringis lagi sambil memegang lututnya
“hei,, dagu mu juga berdarah” aku mengangkat dagunya,aku sedikit terpana melihat wajahnya .. bukan ! bukan karena dia cantik , dia tidak begitu cantik .. tapi..
“song chae rin?” gumamku sambil tetap menatap yeoja itu,yeoja itu memandangku dengan pandangan sedikit aneh
TBC
howwaaa xD
ngebut bikin FF nya , udah sahur langsung deh bikin FF .. hahaha XD
maap kalo tetep gaje,pada dasarnya FF saya semua emang gaje :D
sebenarnya gak yakin juga ama judul nya (?)
*jegeerrr*
tu judul ngarang ngarang aja ,abis 30 menit mikirin judul gak ada yang cocok ..
*gubrakk*
nantikan FF oneshoot saya yah ^^